Sabtu, 28 April 2012

Kucing Rubah, Spesies Baru yang Masih Misterius


Kekayaan alam yang disimpan dalam Earth Indonesia itu masih banyak misterius dan tidak diketahui. Para ilmuwan juga memakan waktu bertahun-tahun untuk mengungkapkan hal-hal baru. Termasuk spesies baru karnivora temuan bernama kucing Fox. Hewan-hewan ini ditemukan di Taman Nasional Kayan Mentarang, Borneo, Kalimantan.

Hewan ini ditemukan sekelompok ilmuwan dari dunia liar Fund (WWF) pada tahun 2003. Saat melakukan riset di hutan-hutan di Kalimantan, kamera tersembunyi mereka berhasil menangkap gambar binatang yang tampak seperti rubah, berkulit merah, dan lebih besar daripada seekor kucing. Menariknya, ini juga memiliki sepasang kaki lebih lama daripada kaki depan dan ekor panjang otot.

Sayangnya, penemuan baru ini diterbitkan pada tahun 2005 dan hangat di banyak pembicaraan tetap dalam. Media massa dunia juga menceritakannya sebagai temuan terpenting di salah satu abad terakhir. Temuan-temuan baru-baru ini terjadi pada tahun 1895, ketika di belantara Borneo, Kalimantan juga berhasil ditemukan spesies karnivora musang, luwak bernama melogale everetti atau Kalimantan musang badger.


Penyebutan

Nama kucing Fox spesies ditakdirkan untuk penemuan baru ini adalah benar-benar nama atau istilah yang diberikan oleh media massa. Ilmuwan masih tidak setuju tentang hewan-hewan ini misterius. Apalagi sifat-sifat seperti yang terlihat dalam foto masih kurang mampu meyakinkan para ilmuwan untuk menentukan jenis, apakah akan mengirim pesan ke yang ada jenis atau menentukan tipe baru.

Beberapa ahli biologi memperkirakannya sebagai jenis luwak, musang, atau bahkan keraguan itu karena semakin panjang ekor, seperti ini umumnya ditemukan di daerah Madagaskar. Sementara ilmuwan lain menggolongkannya sebagai spesies baru karena karakteristik itu tidak belum ada.


Bobcat

Di samping kucing Fox, di padang gurun Kalimantan memang sering menemukan spesies baru hewan yang tidak pernah mengenal. Pada tahun 1993 juga pernah menemukan keberadaan jenis baru mamalia yang milik keluarga tikus yang kemudian diklasifikasikan sebagai pithecheirops otion. Demikian juga pada tahun 1998 menemukan spesies baru kelelawar myotis gomantongensis.

Tidak lama yang lalu telah menemukan spesies baru kucing liar yang memiliki nama latin neofelis diardi. Jenis Kuau tertutupi leopard lebih juga dekat dengan jenis harimau Asia. Sebenarnya jenis kucing liar, berdasarkan catatan, para ilmuwan telah pernah menemukan tahun 1821 oleh peneliti bernama Edward Griffith. Kucing liar dilaporkan tinggal di Kalimantan dan Sumatera dengan jumlah populasi cukup banyak, yang mencapai ribuan ekor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar